Jumat, 01 November 2013

Membalik diabetes (2)

Diabetes adalah kondisi ketika glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel tubuh karena berbagai sebab. Molekul glukosa lebih besar daripada lubang sel membrane sehingga tidak bisa langsung masuk ke dalam mitokondria untuk diproses menjadi ATP. Guna insulin adalah untuk masuk kedalam insulin reseptor dan membuka lubang membrane sel sehingga glukosa bisa masuk ke dalamnya. Jika reseptor insulin oleh karena sebab apapun juga tidak bisa menerima insulin dalam jumlah biasa, maka sel beta pankreas memproduksi lebih banyak insulin agar bisa "menggedor" insulin reseptor agar membuka pintu membrane lebih besar. Pada akhirnya sel beta pankreas menyerah dan tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan insulin, dan terjadilah apa yang disebut diabetes type 2.

Ada 4 langkah pengobatan diabetes sebelum menuju liang kubur.

1. Makan glibenclamide, awalnya 1 butir sehari, lama-lama akan meningkat terus karena akan mulai imun, dan akhirnya menjadi 2 x 3 sehari, dan tidak menolong.
2. Mulai makan metformin sebagai gabungan dengan glibenclamide, dan akhirnya mulai makan gabungan dari 4 type obat diabetes
3. Mulai menyuntik insulin. Awalnya 5, akhirnya mencapai 20. Jika insulin dalam tubuh kebanyakan, akan terjadi peradangan karena pembentukan prostaglandin dan omega 6. Padahal diperlukan omega 3 untuk memadamkan peradangan ini. Anda perlu asupan omega 3 yang banyak sekali.
4. Terjadi komplikasi neuropathy, luka yang tidak bisa sembuh dan harus dipotong, komplikasi penyakit jantung dan lainnya, dan akhirnya .................

Dokter menyebut penyakit diabetes adalah penyakit seumur hidup, tidak bisa disembuhkan dan yang bisa dilakukan adalah menjaga agar kadar gula darah terkontrol dengan obat. Ketika saya melakukan cara saya membalikkan diabetes, isteri saya sudah langsung menjadi dokter mencoba menasehati saya, memberikan pendapat dokter-dokter temannya, agar tetap makan obat gula. Padahal sudah lebih dari setahun saya tidak pernah lagi makan obat gula. Jikapun makan juga tidak pernah bisa memb uat kadar gula saya turun.

Secara akal sehat saja, demikian kembali ke Jakarta, saya mulai serius makan potasium sitrate, natrium bikarbonat, kalium iodine dan magnesium chlorida.

Takaran masing-masing adalah sebagai berikut:

1. pH ditarget 8.5. Ini adalah pH kencing. Kalau dokter sih bilang pH kencing sekitar 5 s/d 6.5 adalah normal. Dari scan saya, pergelangan tangan kiri saya sudah terjadi endapan kapur, dan kalau tidak dengan pH 8.5 tidak akan luntur. pH 8.5 bisa saya capai dengan minum potassium citrate 1 sendok teh trepes ditambah natrium bikarbonat ½ sendok teh trepes sehari 3 x sebelum makan. Tentu saja minumnya dengan dicampur air 2 gelas biar tidak terasa asin vitsien. Tujuan lain dari menaikkan pH minum sebelum makan adalah untuk membersihkan seluruh lambung dari asam-asam yang melekat di lambung dan di seluruh usus.


2. Potassium yang saya makan ini adalah sekitar 6 gram sehari. Masih saya tambah dari pisang sekitar 4 s/d 6 biji sehari atau sekitar 2 gram potasium. Takaran RDA adalah 4.7 gram sehari. Pada diri saya, takaran RDA tidak begitu saya perhatikan. Yang penting scan saya menunjukkan berapa persen kadar potasium dalam darah saya dari yang diperlukan. Potasium demikian masuk ke dalam darah dialirkan ke seluruh sel tubuh dan ke seluruh sistem syaraf. Jadi kebutuhannya banyak sekali. Saya memerlukan sekitar 1 bulan dengan dosis tersebut baru terpenuhi kadar potasium dalam darah 100 %, dan masih harus minum terus menerus untuk mengganti potasium yang rusak dan dibuang dari dalam darah ke sistem kencing.
3. Tentu saja saya juga melakukan segala sesuatu yang diperlukan sesuai teknik Reiki Tao agar penyerapan potasium , natrium, yodium dan magnesium dari usus kecil mencapai maksimum dan buangan elemen-elemen tersebut hanya dilakukan kalau sudah mencapai batas maksimum atau sudah harus dibuang.
4. Jumlah yodium untuk mengobati gondok adalah 950 mg/hari menurut resep jaman kuno. Untuk memenuhi kebutuhan tubuh karena kekurangan yodium saya minum yodium sekitar 600 mg/hari. Cara bikinnya adalah : 1.5 sendok makan + 1500 cc air, maka 1 sendok teh akan mengandung 50 mg yodium.
5. Magnesium chlorida mengandung 12 % Mg. Kebutuhan Mg per hari adalah sekitar 400 mg, atau sekitar 3800 mg MgCl2. Jadi saya makan MgCl2 sekitar 1 sendok teh, 2 ~ 3 x sehari, atau sekitar 7 s/d 9 gram sehari. Overdosis? Kalau kadar Mg dalam darah saya hanya sekitar 20 %, padahal Mg harus ada di seluruh sel tubuh, saya makan Mg dengan ukuran segitu ternyata juga memerlukan sekitar sebulan baru terisi penuh.

Kadar gula darah saya juga turun terus, akhirnya sekitar 225 dan asam urat saya juga kembali normal, sekitar 3 ~ 4.5, bervariasi karena pergelangan tangan kiri saya juga masih sakit.

Dari surfing internet diketahui bahwa insulin resistence disebabkan karena receptor insulin tertutup oleh minyak goreng yang mendapat perlakuan hidrogenisasi (trans fat) agar awet. Untuk menghilangkan minyak ini benar-benar bukan pekerjaan mudah. Minyak ini mendapat atom H karena dipanaskan pada suhu tinggi dan ditekan pada tekanan tinggi. Untuk menguraikannya lagi perlu energi yang sangat besar dan sangat khusus.

Akhirnya saya memutuskan untuk sekalian melakukan diet Atkin, tetapi lebih langsung. Diet Atkin adalah diet dengan makan rendah kalori (glukosa) dan tinggi protein. Saya melakukannya dengan lebih ketat lagi: tidak minum gula, tidak makan nasi, tidak makan gandum, tidak makan gorengan kecuali yang digoreng dengan minyak kelapa. Saya memulainya sewaktu puasa kemarin. Dalam 3 minggu berat badan saya turun 8 kg.

Yang saya makan sekali makan, sahur maupun buka:
1. Minum minuman wajib: NaHCO3, potasium citrate , KI
2. Brokoli satu piring
3. Ayam atau ikan 1~2 potong , direbus atau digoreng pakai minyak kelapa
4. Telur rebus atau goreng minyak kelapa 1 biji
5. Minum VCO 2 sendok makan, kalau mau
6. Pisang 4 biji
7. Minum rebusan kayu manis
8. Kalau masih mau minum susu segelas.
9. Minum MgCl2
10. Minum air putih
11. Vitamin, omega 3, minyak habatus saudah, minyak tripang. Tapi sehabis hari raya ini vitamin2 saya hilang, jadi saat ini tidak lagi makan.

Lapar? Sama sekali tidak. Lesu? Sama sekali tidak.

Selama puasa, gula darah saya siang hari sekitar 150, dan sampai sore tidak mau turun lagi. Padahal sumber gula sudah tidak ada lagi.

Ketika saya di Samarinda, teringat oleh saya pengobatan myopathy untuk sakit gula adalah dengan belerang. Saya sudah sempat beli, tapi belum sempat saya makan. Dulu waktu SMP pernah saya makan belerang dicampur telor, tapi kalau sekarang agak ragu2 juga. Waktu balik dari kampung kemarin, teringat oleh saya pernah beli garam Inggris,alias MgSO4. Waktu saya cari ternyata masih ada. Saya minum 2 kali sebagai pengganti MgCl2. Ternyata ketika kemarin kadar gula darah saya saya ukur, hasilnya menggembirakan. Puasa 91, sewaktu 135.

Masih ada satu lagi obat yang masih saya tunggu, yaitu vitamin B3 atau niacin atau nicotinic acid. Obat ini juga tidak ada di jakarta. Terpaksa saya impor lagi dari China. Gunanya untuk menurunkan LDL dan menaikkan HDL. Tapi buat saya yang penting bisa membesarkan saluran darah kapiler.

Semoga bermanfaat.

Wassalam,
Sumber : Kusnul Hadi Reiki Tao

Tidak ada komentar:

Posting Komentar